Bisnis.com, JAKARTA—Lonjakan yen akibat krisis Yunani membuat harga karet jatuh ke level terendah 1 bulan pada Senin (29/6/2015).
Kontrak karet untuk pengiriman November 2015 merosot 0,81% ke 221,60 yen atau Rp24.105 per kilogram, titik terendah sejak 25 Mei 2015.
Harga karet pagi tadi dibuka naik tipis 0,09% ke 223,60 yen per kilogram kemudian bergerak fluktuatif pada kisaran 221—224,80 yen per kilogram.
Apresiasi tajam yen, sebagai salah satu mata uang safe haven, membuat daya tarik pasar berjangka karet di bursa Jepang menurun.
Yen hari ini sempat naik hingga 1,45% dan diperdagangkan naik 0,82% ke 122,82 yen per dolar AS pada pukul 14.13 WIB.
Kenaikan stok juga menekan pergerakan harga karet. Persediaan karet alam di gudang bursa Shanghai naik 4,1% pada akhir minggu lalu, volume terbanyak sejak 26 Maret 2015.
Pergerakan Harga Karet Kontrak November di TOCOM
Tanggal | Yen/kg | (%) |
29/6/2015 | 221,60 | -0,81% |
26/6/2015 | 223,40 | -1,33% |
25/6/2015 | 226,40 | -2,50% |
24/6/2015 | 232,20 | +0,65% |
23/6/2015 | 230,70 | +1,41% |
sumber: Bloomberg