Bisnis.com, HONG KONG – Harga nikel melanjutkan penguatan terbesar dalam tujuh pekan terakhir setelah mulai muncul tanda-tanda kenaikan permintaan logam dari China.
Pada perdagangan hari ini sampai pukul 14:46 WIB, harga nikel untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik 0,3% menjadi US$12.900 per metrik ton.
Jim Lennon, Chairman Macquarie Securities, mengatakan pasar nikel fisik sudah kembali bergairah, kemungkinan pada semester II/2015 bisa menjadi momentum kenaikan harga komoditas logam industri tersebut.
“Pabrik stainless China tampaknya membutuhkan pasokan nikel lebih banyak lagi untuk dicairkan,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Rabu (24/6).
Kemarin, data General Adminitration of Custom mencatatkan kenaikan tertinggi ke level tertinggi sejak Oktober 2011. Australia & New Zealand Banking Group Ltd. Memperkirakan harga nikel bisa melonjak kembali ke US$15.000 untuk tiga bulan ke depan.
Pasalnya, pasokan nikel di LME yang sempat melonjak ke level tertinggi pada beberapa waktu lalu berpotensi menyusut seiring permintaan China yang mulai kembali bergairah.