Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Bergolak, Asosiasi Dana Pensiun Minta Anggotanya Ekspansif Beli

Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) meminta anggotanya yang memegang dana jangka panjang tidak perlu ragu masuk bursa saham ketika pasar sedang anjlok.
IHSG
IHSG
Bisnis.com, JAKARTA -- Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) meminta anggotanya yang memegang dana jangka panjang tidak perlu ragu masuk bursa saham ketika pasar sedang anjlok.
 
Mudjiharno M Sudjono, Ketua ADPI mengatakan pemain yang memiliki dana dalam jumlah besar di bursa saham adalah dana pensiun dan asuransi. Sehingga keputusan para pengelola dana jumbo ini akan menenangkan pasar.
Dia menuturkan selama fundamental perusahaan bagus seharusnya investor tidak perlu ragu mengkoleksi saham.
 
"Harusnya teman dana pensiun masuk ke pasar membeli. Bukan sekedar profit taking saja, beli sekarang, besok jual," kata Mudjiharno di Jakarta, Senin (22/6/2015).
 
Dia menuturkan saat ini anggota ADPI mengelola dana lebih dari Rp190 triliun dengan ditambah dana investasi dari asuransi yang berdasarkan data OJK lebih dari Rp600 triliun maka jumlah ini sebenarnya sanggup menahan pasar yang bergolak.
 
"Di level 4.985 kemarin, ini kan kita khawatir saham berjatuhan. Kita sebagai ADPI mengajak seluruh anggota justru masuk ke pasar modal," katanya.
 
Namun himbauan ini diserahkan kembali kemasing-masing perusahaan. Mudjiharno menjelaskan kebijakan investasi sangat tergantung dengan kebijakan pendiri.
 
Adapun anggota ADPI saat ini berjumlah 231, dengan rincian 194 anggota PPMP, dan sisanya PPIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper