Bisnis.com, JAKARTA—Antisipasi penurunan permintaan pascalonjakan Ramadan membuat harga CPO tertekan di Bursa Malaysia pada Senin (22/6/2015).
Kontrak berjangka CPO untuk September 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, turun 0,76% ke harga 2.220 ringgit atau Rp7,92 juta per ton.
CPO pagi tadi dibuka menguat 0,22% ke 2.242 ringgit per ton dan bergerak fluktuatif pada kisaran 2.218–2.245 ringgit per ton.
Donny Khor dari RHB Investment Bank, seperti dikutip Bloomberg, mengatakan trader mengantisipasi penurunan permintaan pascalonjakan menjelang Ramadan.
Ekspor CPO Malaysia pada 1–20 Juni 2015 hanya naik 0,4% ke 1,07 juta ton dibandingkan bulan sebelumnya setelah melonjak 37% sepanjang Mei 2015.
Pergerakan Harga Kontrak CPO September 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
22/6/2015 | 2.220 | -0,76% |
19/6/2015 | 2.237 | — |
18/6/2015 | 2.237 | -2,36% |
17/6/2015 | 2.291 | — |
16/6/2015 | 2.291 | +1,10% |
Sumber: Bloomberg