Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO di Bursa Malaysia berfluktuasi pada Senin pagi (22/6/2015) di saat data menunjukkan impor sawit China merosot sepanjang Mei.
Kontrak berjangka CPO untuk September 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka naik 0,22% ke harga 2.242 ringgit atau Rp7,97 juta per ton.
Komoditas tersebut kemudian berbalik melemah hingga diperdagangkan lebih murah 0,18% ke 2.233 ringgit atau Rp7,95 juta per ton pada pukul 10.22 WIB.
Data bea cukai China yang dirilis hari ini menunjukkan impor produk kelapa sawit China hanya sebanyak 350.000 ton pada Mei, turun 26,97% dari April dan merosot 14,35% dari Mei 2014.
Harga komoditas terkait CPO hari ini juga melemah. Minyak jenis Brent melemah 0,22 ke US$62,88/barel pada pukul 10.23 WIB, sedangkan minyak kedelai hari ini sempat merosot hingga 0,30% ke US$32,86/pound.
Pergerakan Harga Kontrak CPO September 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
22/6/2015 (10.22 WIB) | 2.233 | -0,18% |
19/6/2015 | 2.237 | — |
18/6/2015 | 2.237 | -2,36% |
17/6/2015 | 2.291 | — |
16/6/2015 | 2.291 | +1,10% |
Sumber: Bloomberg