Bisnis.com, JAKARTA— Sentimen global yang menekan bursa Amerika Serikat pada akhir pekan lalu ikut menyeret pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang sesi I, Senin (22/6/2015).
Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan pelemahan 0,40% pada IHSG di jeda siang merupakan dampak dari sentimen global akhir pekan lalu.
Pasar di Amerika Serikat, yang ditutup sekitar 12 jam setelah perdagangan di bursa Asia berakhir, melemah pada Jumat.
Indeks Dow Jones berakhir melemah 0,55%, sedangkan indeks NASDAQ turun 0,31% setelah mencetak rekor pada hari perdagangan sebelumnya.
“IHSG sesi I tutup 4,964,82, melemah 20,185 poin. Efek tekanan di global akhir pekan lalu,” kata William kepada bisnis.com, Senin (22/6/2015)
IHSG melemah 0,40% pada jeda siang ke level 4.964,82. Sepanjang sesi I, investor luar negeri mencatatkan net buy Rp18,8 miliar.
Pelemahan di bursa Amerika Serikat pada Jumat antara lain disebabkan oleh ketidakpastian perundingan dana talangan Yunani.
Perundingan pencairan utang Yunani hari ini memasuki babak selanjutnya, ditandai dengan pertemuan antara Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras dengan petinggi Uni Eropa dalam KTT darurat di Brussels.