Bisnis.com, JAKARTA— Harga emas masih berpeluang menguat pada Jumat (19/6/2015) setelah kemarin melejit terdorong sentimen bank sentral Amerika Serikat The Fed.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra Ariston Tjendra mengatakan hari ini emas berpotensi menguat hingga kisaran US$1.204 per troy ons.
Namun, kabar Eropa terkait perundingan utang Yunani bisa memberikan sentimen baru. Kontrak emas bisa tertekan jika pergerakan harga telah merosot melewati US$1.197 per troy ons.
“Harga emas membumbung tinggi kemarin karena sentimen Fed yang mendorong pelemahan dollar AS. Persoalan bailout Yunani bisa menjadi market mover harga emas hari ini,” kata Ariston, Jumat (19/6/2015).
Kemarin, kontrak emas untuk pengiriman Agustus di bursa Comex ditutup melonjak 2,14% ke US$1.202 per troy ons.
Kontrak yang sama diperdagangkan melemah 0,26% ke US$1.198 per troy ons pada pukul 14.08 WIB.