Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 17 Juni: Berakhir Stagnan di 2.291 Ringgit/Ton

Kontrak berjangka CPO untuk September 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, diperdagangkan di harga 2.291 ringgit per ton
Sawit
Sawit

Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO berfluktuasi sepanjang perdagangan Rabu (17/6/2015) di saat Amerika Serikat melarang penggunaan trans fat di negara tersebut.

Kontrak berjangka CPO untuk September 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, diperdagangkan di harga 2.291 ringgit per ton menjelang penutupan atau level yang sama dengan penutupan kemarin.

CPO pagi tadi dibuka turun tipis 0,404% ke 2.290 ringgit per ton kemudian sempat anjlok hingga 0,48% ke 2.280 ringgit per ton dan sempat naik hingga 0,52% ke 2.303 ringgit per ton.

Pergerakan harga CPO hari ini dipengaruhi oleh antisipasi penurunan permintaan setelah musim konsumsi tinggi Ramadan berakhir.

Di sisi lain, Bloomberg melaporkan perusahaan pengolah CPO terbesar India memprediksi kebutuhan CPO India akan  naik ke 9.4 juta ton dalam 12 bulan mulai November 2015. Volume tersebut adalah rekor konsumsi kelapa sawit India.

Pemerintah Amerika Serikat hari ini juga memutuskan melarang penggunaan minyak yang menggunakan trans fat dalam produksi makanan dan minuman di negeri tersebut.

Pelarangan tersebut berpotensi mendongkrak konsumsi CPO sebagai subtitusi minyak trans fat dalam produksi margarin hingga roti di Negeri Paman Sam.

 

Pergerakan Harga Kontrak CPO Agustus 2015

 

Waktu

Ringgit Malaysia/Ton

Persentase Perubahan

17/6/2015

2.291

16/6/2015

2.291

+1,10%

15/6/2015

2.265

-0,48%

12/6/2015

2.258

-1,48%

11/6/2015

2.290

-0,04%

Sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro