Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan rupiah di pasar spot hari ini, Rabu (17/6/2015), berakhir di level yang sama dengan penutupan kemarin. Rupiah diperdagangkan stabil di Rp13.348 per dolar AS.
Pada pembukaan, rupiah sempat sedikit menguat. Namun pada Pk. 08:05 WIB, rupiah berbalik melemah 0,01% ke Rp13.350/US$, dan bergerak di kisaran 13.355—13.360, sebelum akhirnya menutup hari perdagangan di level Rp13.348 per dolar AS.
Berikut ini adalah pergerakan rupiahyang dilaporkan secara live sejak pembukaan perdagangan hingga penutupan.
Pergerakan rupiah di pasar spot berakhir di level yang sama dengan penutupan kemarin. Stagnan di Rp13.348 per dolar AS.
Rupiah ditransaksikan turun 0,15% ke Rp13.368 per dolar AS pada jeda siang BEI
Mata uang Asia Tenggara cenderung melemah. Peso Filipina (+0,19%), ringgit Malaysia (+0,01%). Sementara itu mata uang yang melemah adalah dolar Singapura (-0,12%), baht Thailand (-0,01%), dan rupiah melemah 0,11% ke Rp13.362/US$.
Rupiah melemah 0,07% ke Rp13.358/US$. “Secara teknikal rupiah masih kecenderungan melemah. Pasar masih khawatir Fed Rate naik, dan diturunkannya PDB,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi saat dihubungi hari ini, Rabu (17/6/2015).
Rupiah diperdagangkan turun 0,10% ke Rp13.362 per dolar AS setelah perdagangan bursa efek dibuka
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada pagi ini, Rabu (17/6/2015), rupiah dibuka menguat 0,03% ke Rp13.344/US$. Namun pada Pk. 08:05 WIB, rupiah berbalik melemah 0,01% ke Rp13.350/US$, dan bergerak di kisaran 13.355—13.360.
Indeks dolar AS melemah saat pasar tangkap sinyal Fed belum akan menaikkan suku bunga acuannya dari hasil pertemuan 16-17 Juni 2015.
“Rupiah hari ini (17/6/2015) diperkirakan bergerak dikisaran 13.313-13.400 dengan kecenderungan melemah,” kata .kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya.