Bisnis.com, JAKARTA — Pelemahan tajam saham Bank Mandiri adalah salah satu faktor yang menghempaskan IHSG ke level terendah dalam 1 tahun terakhir pada Senin (15/6/2015).
IHSG mengawali pekan ini dengan pelemahan 1,99% ke level 4.837,79, level paling rendah sejak 6 Mei 2014.
Indeks terus tertekan sejak dibuka turun 0,21% ke level 4.925,22 dan bergerak pada kisaran 4.837,79—4.926,55.
Seluruh 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg berakhir di zona merah. Penurunan tertajam terjadi pada indeks sektor properti sebesar 3,31%.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang anjlok 11,60 poin menjadi beban utama IHSG hari ini, diikuti oleh PT Astra International Tbk (ASII) yang turun 9,63 poin dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang turun 7,46 poin.
Dari 512 saham yang diperdagangkan hari ini di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 50 saham bergerak naik, 232 saham melemah, dan 230 saham stagnan.
Indeks Bisnis27 hari ini anjlok 2,49% ke level 406,34, sedangkan rupiah naik tipis 0,07% ke Rp13.326 per dolar AS.
Saham-saham penekan utama IHSG:
BMRI | -4,80% |
ASII | -3,18% |
UNVR | -2,24% |
BBRI | -2,17% |
Saham-saham pendorong utama IHSG:
BBCA | +0,38% |
MLBI | +4,87% |
ISAT | +2,06% |
IIKP | +3,51% |
Sumber: Bloomberg