Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Anjlok 3,12% Bersamaan dengan Bursa Asia Tenggara, Ini Kata Analis

Bursa saham Indonesia anjlok sejalan dengan pelemahan bursa Asia Tenggara.
ihsg terus melemah/ilustrasi
ihsg terus melemah/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa saham Indonesia anjlok sejalan dengan pelemahan bursa Asia Tenggara.

Hal itu terjadi di tengah kekhawatiran lebih tingginya biaya pinjaman AS dapat akan menghambat permintaan untuk aset berisiko .

Berdasarkan pantauan Bisnis, indeks harga saham gabungan (IHSG) telah dibuka melemah 0,25% ke level 5.002,23, dan kian terpuruk 3,12% ke 4.858,31 di akhir sesi I, Selasa (9/6/2015).

Sementara itu, indeks MSCI Emerging Markets melanjutkan pelemahan terpanjangnya sejak 1990 di tengah data AS yang mengindikasikan ekonomi AS cukup kuat untuk mempertahankan kenaikan suku bunga pertama kalinya sejak 2006.

“Kekhawatiran kenaikan suku bunga AS sangat menekan bursa negara berkembang, terutama bursa Indonesia, Thailand, dan Filipina,” ujar Warut Siwasariyanon, Head of Research Asia Wealth Securities Co, seperti dikutip Bloomberg.

Lebih lanjut dia mengatakan pasar kemungkinan menghadapi keluarnya dana asing (capital outflow) secara besar-besaran jika peningkatan suku bunga AS terus menguatkan nilai tukar dolar AS.

“Bursa Indonesia dan Filipina juga berpotensi terkenan tekanan jual setelah mengalami reli yang cukup tinggi pada akhir tahun lalu,” tambahnya.

Laporan pekan ini diperkirakan menunjukkan adanya perbaikan dalam sentimen konsumsi dan penjualan ritel. Data payroll melonjak pada Mei, paling tajam dalam 5 bulan, seperti yang disampaikan Departemen Tenaga Kerja pada Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper