Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diprediksi bergerak mixed mencoba rebound dari level 5.000 dengan kisaran pergerakan 4.950-5.070.
Selain penurunan cadangan devisa Indonesia dari US$110,9 miliar menjadi US$110,8 miliar, depresiasi nilai tukar rupiah turut menjadi faktor pelemahan IHSG. Investor asing pun kembali melakukan penjualan senilai Rp286,66 miliar.
Secara teknikal, indeks tepat berada di sekitar harga terendah pada April 2015, sehingga bila hari ini IHSG rebound, maka berpotensi membentuk pola double bottom.
Namun, jika break out di level 5.000, maka sinyal bearish kembali mengkhawatirkan dengan target di level 4.930 sampai 4.815 yang merupakan corrections wave dengan cycle medium. (Reliance Securities)