Bisnis.com, JAKARTA— Tekanan terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) dinilai sudah terbatas dan masih memiliki potensi kenaikan untuk jangka panjang.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya memprediksi indeks akan bergerak pada kisaran 5.088-5.228 pada perdagangan Jumat (5/6/2015).
“IHSG sedang menguji support 5.088, tekanan terlihat sudah cukup terbatas, secara timeframe jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend,” paparnya dalam riset.
Adapun dalam sebulan terakhir semester satu, dia menilai tekanan yang dialami oleh indeks adalah hal yang wajar karena investor jangka menengah sedang melakukan penyesuaian portofolio.
Sementara itu, sejumlah saham yang dapat dipilih pada perdagangan hari ini a.l INDF, AKRA, JSMR, UNVR, BBCA, KAEF, dan PWON.