Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melanjutkan pelemahannya pada hari ini, Jumat (5/6/2015), meskipun tekanan jual akan sedikit mereda.
Head of Research NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memperkirakan indeks akan berada pada rentang support 5050-5078 dan resisten 5125-5155.
“Harapan akan penguatan pun sirna dengan masih berlanjutnya aksi jual. Indikator-indikator teknikal pun menunjukkan masih adanya peluang pelemahan,” paparnya dalam riset.
Secara teknikal dia menyebutkan inverted hammer di area lower Bollinger Band (LBB ). MACD masih melanjutkan pelemahannya dengan histogram negatif yang naik. RSI, Stochastic, dan William’s %R masih cenderung turun.
Adapun sejumlah saham yang dapat dipertimbangkan a.l:
UNTR 21400-22075|Spinning di bawah middle bollinger band (MBB ). RoC mendatar namun, diimbangi kenaikan stochastic|Trd sell jika 21625 gagal bertahan
SMRA 1790-1880|Bullish harami di atas LBB. RoC naik diikuti peningkatan mass index|Trd buy slm bertahan di atas 1815. CL 1805
WSKT 1665-1725|Tweezers bottom di area LBB. Parabollic SAR meningkat diikuti peningkatan volatility|Trd buy slm bertahan di atas 1675. CL 1670
TBIG 9000-9325|Piercing line di area MBB. RSI mendatar namun, diimbangi kenaikan MACD dan parabollic SAR|Trd buy slm bertahan di atas 9125. CL 9075
MAPI 5600-5800|White marubozu bertahan di atas garis MBB. MFI mendatar namun, diimbangi kenaikan wiiliam’s %R|Trd buy slm bertahan di atas 5650. CL 5600
BBCA 13450-13800|Inverted hammer di atas LBB. Aksi jual diharapkan kian mereda. Volatility turun namun, RSI dan RoC nya berbalik naik. Trd buy slm bertahan di atas 13575