Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GRUP LIPPO: Siloam Hospitals (SILO) Bagikan Dividen Rp5,2 per Saham

Emiten rumah sakit Group Lippo PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) membagikan dividen tunai tahun buku 2014 sebesar Rp5,2 per saham dengan total Rp6 miliar.
Siloam International Hospitals membagikan dividen tunai tahun buku 2014 dengan total Rp6 miliar/ilustrasi
Siloam International Hospitals membagikan dividen tunai tahun buku 2014 dengan total Rp6 miliar/ilustrasi

Bisnis.com, TANGERANG-- Emiten rumah sakit Group Lippo PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) membagikan dividen tunai tahun buku 2014 sebesar Rp5,2 per saham dengan total Rp6 miliar.

Direktur Siloam International Hospitals Andry mengatakan keputusan pembagian dividen dilakukan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Hotel Aryaduta Lippo Village Tangerang, Banten.

"Rasio pembayaran sebesar 10% dari laba bersih tahun lalu," ungkapnya dalam paparan publik, Selasa (19/5/2015).

Sepanjang tahun lalu, laba bersih yang diraup RS Siloam mencapai Rp62,56 miliar, tumbuh 25,4% dari tahun sebelumnya Rp49,87 miliar. Pendapatan sebesar Rp3,34 triliun pada tahun lalu, naik 33,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp2,5 triliun.

Laba bersih per saham dasar yang diraup emiten berkode saham SILO tersebut juga meningkat menjadi Rp54,12 pada tahun lalu dibandingkan dengan periode 2013 yang mencapai Rp47,63.

Anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) tersebut membukukan beban pokok pendapatan sebesar Rp2,38 triliun, lebih tinggi ketimbang setahun sebelumnya Rp1,84 triliun. Sehingga, laba kotor yang diperoleh perseroan meningkat menjadi Rp952,06 miliar dari Rp658,69 miliar.

Laba usaha yang diperoleh Siloam International Hospotals mencapai Rp133,85 miliar, lebih tinggi dari sebelumnya Rp78,68 miliar. Laba sebelum pajak mencapai Rp93,5 miliar dari Rp71,76 miliar dan laba tahun berjalan sebesar Rp59,7 miliar dari Rp50,19 miliar pada 2013.

Hingga 31 Desember 2014, total aset Siloam International Hospitals mencapai Rp2,84 triliun, naik dari sebelumnya Rp2,6 triliun. Liabilitas mencapai Rp1,19 triliun dari Rp961,78 miliar dan ekuitas Rp1,65 triliun dari Rp1,63 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper