Bisnis.com, JAKARTA—Investor disarankan mewaspadai aksi ambil untung setelah harga emas spot melonjak 0,3% ke level US$1.224,80 per troy ounce pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi).
Suluh Adil Wicaksono, Analis PT Millenium Penata Futures, mengatakan kenaikan ini terutama dipicu oleh data World Gold Council yang mengatakan pemintaan emas naik 11% sepanjang kuartal I/2015. Selain itu, harga emas juga mendapatkan dukungan dari rilis data industri Amerika Serikat yang merosot 0,3% pada April.
“Saya melihat harga emas spot masih menunjukkan tren positif untuk Senin (18/5),” katanya kepada Bisnis.com, Sabtu (16/5/2015).
Kendati demikian, dia memperkirakan kenaikan ini bersifat terbatas karena aksi ambil untung yang dilakukan investor. Apalagi selama ini tren menunjukkan pergerakan harga emas di awal pekan cenderung tidak terlalu agresif.
Dia memperkirakan emas akan menguji level US$1.226 per troy ounce pada awal pekan depan. Sementara itu, level support diprediksi berada di kisaran US$1.218.
Hal ini berdasarkan fakta harga emas berhasil menembus level psikologis di US$1.215 per troy ounce sepanjang pekan ini.