Bisnis.com, JAKARTA—Pelemahan harga sama 3 bank terbesar di Indonesia membuat IHSG terkoreksi pada akhir perdagangan Jumat (15/5/2015).
IHSG hari ini turun 0,36% ke level 5.227,10. Indeks berbalik melemah setelah dibuka menguat 0,12% ke level 5.252,43 dan bergerak pada kisaran 5.214,08—5.264,93.
Namun, IHSG kembali mencatat penguatan mingguan dengan kenaikan 0,87% dibandingkan akhir pekan lalu.
Indeks menguat dua minggu berturut-turut setelah jatuh ke level terendah pada sepanjang 2015 pada akhir April.
Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 5 indeks melemah dan 4 indeks menguat.
Indeks sektor finansial anjlok 1,78%, sebaliknya indeks sektor agribisnis melejit 1,65%.
Saham-saham finansial merosot antara lain tertekan oleh pelemahan harga saham 3 bank terbesar RI.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) jatuh 10,36 poin, diikuti oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang turun 7,96 poin, dan PT Bank Centra Asia Tbk (BBCA) yang melemah 5,82 poin.
Dari 509 saham yang diperdagangan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 139 saham bergerak naik, 154 saham melemah, dan 216 saham stagnan.
Indeks Bisnis27 hari ini jatuh 1,08% ke level 446,95, sedangkan rupiah terdepresiasi tajam 0,22% ke Rp13.084 per dolar AS.
Saham-saham yang paling menahan laju IHSG:
BBRI | -3,29% |
BMRI | -2,89% |
BBCA | -1,64% |
UNTR | -3,80% |
Saham-saham pendorong utama IHSG:
UNVR | +1,89% |
LPPF | +3,55% |
SMGR | +1,54% |
KLBF | +1,40% |
Sumber: Bloomberg