Bisnis.com, JAKARTA—Ancama El Nino mendongkrak harga CPO di Bursa Malaysia pada Selasa (12/5/2015).
Kontrak berjangka CPO untuk Juli 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, melonjak 1,32% ke 2.224 ringgit atau sekitar Rp8,13 juta per ton menjelang penutupan.
Komoditas tersebut konsisten menguat sejak dibuka naik 0,18% ke harga 2.199 ringgit per ton dan sempat naik hingga 1,59% ke harga 2.230 ringgit atau Rp8,15 juta per ton.
Bloomberg melaporkan indikasi El Nino, anomali iklim yang berdampak pada cuaca kering di daerah Pasifik sekitar khatulistiwa, mulai tampak di Australia.
Cuaca kering berpotensi menurunkan produksi kelapa sawit di Indonesia dan Malaysia, dua produsen sawit terbesar dunia.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Juli 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
12/5/2015 (16.59 WIB) | 2.24 | +1,32% |
8/5/2015 | 2.162 | -0,51% |
7/5/2015 | 2.173 | -0,46% |
6/5/2015 | 2.183 | +1,21% |
5/5/2015 | 2.157 | +2,62% |
Sumber: Bloomberg