Bisnis.com, JAKARTA— Harga kontrak berjangka CPO di Bursa Malaysia pada Selasa (12/5/2015) terus menanjak di tengah pelemahan kurs ringgit.
Kontrak berjangka CPO untuk Juli 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka naik 0,18% ke harga 2.199 ringgit atau Rp 8,00 juta per ton.
CPO diperdagangkan naik 0,68% ke angka 2.209 ringgit per ton pada pukul 09.55 WIB, atau menguat 0,64% dari harga penutupan Jumat.
Harga CPO terus diperdagangkan menguat dan sempat naik hingga 0,73% ke 2.211 ringgit atau Rp8,04 juta setelah kemarin melonjak 1,53% di penutupan.
Komoditas tersebut menguat di saat ringgit terus terdepresiasi dalam 4 hari terakhir. Ringgit diperdagangkan turun 0,69% pada pukul 10.03 WIB.
Selain itu, lonjakan ekspor sawit Malaysia setelah pengenaan bea keluar 0% juga mendukung harga CPO. Data Intertek menunjukkan ekspor sawit Malaysia naik 41% pada 1–10 Mei 2015 dari 324.545 ton menjadi 458.677 ton.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Juli 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
12/5/2015 (09.55 WIB) | 2.209 | +0,64% |
11/5/2015 | 2.195 | +1,53% |
8/5/2015 | 2.162 | -0,51% |
7/5/2015 | 2.168 | -0,69% |
6/5/2015 | 2.183 | +1,21% |
Sumber: Bloomberg