Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 24% pada perdagangan Kamis (30/4/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (4/5/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp10,65 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp14,09 triliun.
Jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0071 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,86 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri ORI010 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,12 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0067 dengan volume transaksi Rp1,09 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (30/4/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0071 | 7,88 | 1.861,76 | 15 Maret 2029 |
ORI010 | 7,16 | 1.124,36 | 15 Oktober 2016 |
FR0067 | 8,33 | 1.091,3 | 15 Februari 2044 |
FR0070 | 7,67 | 1.086,12 | 15 Maret 2024 |
SR006 | 7,3 | 986,59 | 5 Maret 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia