Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pekan depan diperkirakan kembali konsolidasi dan melemah terbatas.
Tim Riset PT Investa Saran Mandiri mengatakan dalam dua pekan terakhir pergerakan nilai tukar sesuai perkiraannya yakni dolar AS menguat dan rupiah melemah terbatas.
Adapun level resistance diperkirakan bergerak pada Rp13.000-Rp13.185 dan support pada rentang Rp12.800-Rp12.880.
Secara teknikal, lanjutnya, MACD hampir terjadi golden cross dan garis MACD bergerak ke bawah garis 0, membuka penguatan dolar AS terhadap rupiah di jangka menengah.
Sedangkan stochastic oscillator terjadi dead cross sehingga membuka peluang dolar AS melemah di jangka pendek. Terlihat dana masuk dalam sepekan terakhir.
“Dolar AS dalam pola tren naik di jangka panjang terhadap rupiah, ditunjukkan tren channel sejak 17 Maret 2014. Jangka menengah juga ditunjukkan tren naik sejak 21 Oktober 2014. Jangka pendek mulai turun sejak 11 Maret 2015, tetapi harga sudah mendekati channel atas,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis, Minggu (3/5/2015).