Bisnis.com, JAKARTA- Laju bursa saham Eropa berbalik turun sepanjang pekan ini.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) Reza Priyambada mengatakan mengawali awal pekan ini, laju bursa saham Eropa mampu melanjutkan pergerakan positifnya.
Adanya rilis penambahan investasi luar negeri di Jerman yang dibarengi dengan ekspektasi positif rilis data ekonomi dan kinerja para emiten, ujarnya, mampu membuat laju bursa saham Eropa bergerak di teritori hijau.
“Tidak hanya itu, ekspektasi akan lancarnya negosiasi utang Yunani setelah melakukan reformasi dan reshuffle tim turut memberikan sentimen positif,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Sabtu (2/5/2015).
Laju bursa saham Eropa, tambahnya, kembali berbalik melemah seiring munculnya berita negatif terkait kinerja para emiten. Tidak hanya itu, pelaku pasar juga menantikan dan mengantisipasi jelang pertemuan dua hari The Fed.
Reza mengatakan adanya langkah wait and see pelaku pasar yang juga dibarengi dengan turunnya PDB Inggris, membuat laju bursa saham Eropa kembali melemah.
Rilis kenaikan housing prices Inggris, retail sales Spanyol, loan growth Uni Eropa, hingga business confidence Italia tidak cukup mampu membalikkan laju bursa saham Eropa ke teritori positif.
“Pelemahan masih terjadi seiring aksi jual pada pasar saham untuk berpindah ke pasar surat utang yang menawarkan kenaikan yield,” kata Reza.
Selain itu, tambahnya, pelaku pasar juga menantikan rilis pertemuan akhir The Fed.
Jelang akhir pekan, rilis kurang baik dari emiten telekomunikasi dan teknologi sempat memberikan tekanan pada laju bursa saham Eropa. Tetapi, di beberapa wilayah mampu berbalik positif seiring emiten setempat yang mampu merilis kinerja sesuai estimasi. Rilis kenaikan inflasi Zona Eropa dan Italia yang dibarengi kenaikan business confidence Spanyol turut direspons positif.