Bisnis.com, JAKARTA--PT Intiland Development Tbk. melaporkan perolehan pendapatan usaha sebesar Rp603,3 miliar, atau naik 33% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp452,6 miliar.
Sementara itu, laba bersih perseroan tercatat turun tipis dari Rp121,5 miliar menjadi Rp120,7 miliar, yang dipengaruhi oleh kenaikan beban pokok penjualan.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland (DILD) Archied Noto Pradono mengungkapkan peningkatan itu didorong oleh meningkatnya kontribusi pendapatan dari produk mixed-use dan high-rise.
"Segmen ini memberikan kontribusi terbesar mencapai Rp427,2 miliar atau 71% dari keseluruhan pendapatan," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (30/4/2015).
Adapun dari perumahan membukukan pendapatan Rp122,4 miliar atau 20% dari total perolehan.
Sementara Rp53,6 miliar atau 9% berasal dari properti investasi, seperti penyewaan gedung perkantoran, pergudangan, golf dan sarana olah raga.