Bisnis.com, JAKARTA- HD capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (29/4/2015) bergerak di kisaran support 5.180-5.135-5.085, resisten 5.250-5.310-5.415.
“Momentum koreksi melambat,” kata Periset Senior HD capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan koreksi IHSG yang cukup tajam selama 3 hari, terlihat melambat dari segi momentum penurunan.
“Sehingga rekomen akumulasi di beberapa saham pilihan big cap yang sudah turun cukup dalam selama ini,” kata Yuganur.
HD Capital mengumakakan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah:
BUY. PE 2015 9,8x, PBV 2,05x, ROE 20,68%. Trading target Rp2.070
Proses koreksi minor dalam medium term uptrend baru emiten properti ini bisa digunakan untuk akumulasi menunggu swing up berikutnya
Entry (1) Rp1.935. Entry (2) Rp1.910. Cut loss point Rp1.870
- Bank BNI (BBNI)
PE 2015 12,3x, PBV 2,4x, ROE 19,61%. BUY. Trading target Rp6.925
Kami melihat beberapa katalis negatif sudah cukup tercermin kedalam harga saham emiten big cap bumn ini untuk mengundang minat bargain hunters
Entry (1) Rp6.450. Entry (2) Rp6.350. Cut loss point Rp6.250
- Bank BRI (BBRI)
PE 2015 12,24x, PBV 3,04x, ROE 14,7%. Trading target Rp12.700
Koreksi harian dalam pattern medium term uptrend emiten perbankan big cap BUMN ini tidak mempengaruhi banyak view medium term uptrend yang masih berlangsung rekomen akumulasi
Entry (1) Rp11.850. Entry (2) Rp11.725. Cut loss point Rp11.650
- Telekomunikasi (TLKM)
PE 2015 19,2x, PBV 3,26x, ROE 16,99%. BUY. Trading target Rp2.850-Rp2.870 Koreksi dalam emiten big cap telekomunikasi BUMN ini terlihat berlebihan, rekomen akumulasi untuk potensi rebound ke Rp2.850-Rp2.870
Entry (1) Rp2.750. Entry (2) Rp2.710. Cut loss point Rp2.650