Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau turun 53% pada perdagangan Senin (27/4/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (28/4/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp415,4 miliar dari transaksi sebelumnya Rp 897,83 miliar.
Jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri A menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp120 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi I BW Plantation Tahun 2010 dengan volume transaksi sebesar Rp73 miliar.
Adapun Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S Seri C menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp36 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Senin (27/4/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri A | NISP01ACN2 | 8,94 | 120 | 20 Februari 2016 |
Obligasi I BW Plantation Tahun 2010 | BWPT01 | 10,68 | 73 | 16 November 2015 |
Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S Seri C | JSMR01CCN1S | 9,04 | 36 | 27 September 2018 |
Obligasi Surya Semesta Internusa I Tahun 2012 Seri B | SSIA01B | 10,25 | 33 | 6 November 2017 |
Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahap II Tahun 2013 Seri C | ASDF02CCN2 | 9,71 | 32 | 26 November 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia