Bisnis.com, JAKARTA-- Emiten keramik PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) menerbitkan 41,28 juta saham baru dengan mekanisme right issue senilai total Rp148,6 miliar.
Berdasarkan prospektus singkat yang dipublikasikan perseroan di PT Bursa Efek Indonesia, Senin (27/4/2015), disebutkan penawaran umum terbatas I (PUT) tersebut akan dilakukan dengan penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Emiten berkode saham TOTO tersebut akan menerbitkan 41,28 juta lembar saham baru dengan nominal Rp50 per lembar pada harga RP3.600 per saham. Setiap pemegang 24 saham lama akan memiliki 1 HMETD.
Saham baru yang diterbitkan berasal dari portepel perseroan. Jika pemegang saham tidak mengambil HMETD, dipastikan kepemilikan saham akan terdilusi maksimum 4%.
Perseroan akan meminta restu rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 10 Juni 2015 terkait rencana PUT I tersebut. Dana hasil PUT I akan dipergunakan untuk meningkatkan modal kerja perseroan.
TOTO Ltd., PT Multifortuna Asindo, dan PT Suryaparamitra Abadi, selaku pemegang saham utama perseroan menyatakan tidak akan melaksanakan haknya dalam PUT I tersebut. Sehingga, sisa saham akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan HMETD.
Kepemilikan saham sebelum PUT I a.l. Toto Ltd. sebesar 39,48%, PT Multifortuna Asindo 31,38%, PT Suryapramitra Abadi 25,34%, dan publik 3,80%. Setelah PUT I, kepemilikan saham terdiri dari Toto Ltd. sebesar 37,90%, Multifortuna Asindo 30,13%, Suryapramitra Abadi 24,33% dan publik 7,64%.