Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau terkoreksi 15% pada perdagangan Rabu (22/4/2015), setelah sebelumnya juga melemah.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (23/4/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp481,82 miliar dari transaksi sebelumnya Rp567,51 miliar.
Jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap III Tahun 2015 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp150 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Tahap I Tahun 2015 Seri C dengan volume transaksi sebesar Rp70 miliar.
Adapun Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap III Tahun 2015 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp62 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Rabu (22/4/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap III Tahun 2015 | SISMRA01CN3 | 10,5 | 150 | 22 April 2018 |
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Tahap I Tahun 2015 Seri C | BCAF02CCN1 | 9 | 70 | 20 Maret 2018 |
Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap III Tahun 2015 | SMRA01CN3 | 10,5 | 62 | 22 April 2018 |
Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 | BMRI01 | 9,25 | 34 | 11 Desember 2016 |
Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap III Tahun 2014 | APLN01CN3 | 11,19 | 30 | 19 Desember 2019 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia