Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau melonjak 78% pada perdagangan Selasa (21/4/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (22/4/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp567,51 miliar dari transaksi sebelumnya Rp318,63 miliar.
Jumlah tersebut di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap I Tahun 2013 Seri C menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp91 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank I Tahap II Tahun 2012 Seri B dengan volume transaksi sebesar Rp66 miliar.
Adapun Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp46 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Selasa (21/4/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap I Tahun 2013 Seri C | NISP01CCN1 | 7,45 | 91 | 19 Februari 2016 |
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank I Tahap II Tahun 2012 Seri B | BEXI01BCN2 | 6,57 | 66 | 27 November 2015 |
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 | BBKP01SBVN1 | 10,37 | 46 | 6 Maret 2019 |
Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap III Tahun 2014 | APLN01CN3 | 11,22 | 44 | 19 Desember 2019 |
Obligasi Bank Panin IV Tahun 2010 | PNBN05 | 8,95 | 40 | 9 November 2015 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia