Bisnis.com, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Institutional Investor Day 2015 untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham dan menambah jumlah investor.
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terus bertumbuh beberapa tahun terakhir meningkatkan minat investor baik institusi maupun individu untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Tahun ini, BEI kembali menyelenggarakan Institutional Investor Day 2015, berlangsung selama dua hari pada 22-23 April 2015.
Cara ini bertujuan menempatkan BEI sebagai fasilitator untuk mempertemukan investor institusi, analis anggota bursa, dan para manajer investasi dengan 16 emiten terpilih.
"Acara ini merupakan pilar utama saat investor institusi melihat perkembangan pasar modal, bertemu langsung dengan emiten. Membuat satu putusan untuk berinvestasi. Ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kepercayaan dan kepahaman terhadap emiten," kata Direktur Pengawasan dan Kepatuhan Anggota BEI Uriep Budhi Prasetyo, Rabu, (22/4/2015).
Per akhir Maret 2015, persentase kepemilikan saham investor institusional di BEI masih cukup dominan sebesar 73,14%. Sehingga, aktivitas transaksi investor institusi telah menjadi salah satu tolak ukur bagi investor ritel dalam bertransaksi.