Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau terkoreksi 8,6% pada perdagangan Senin (20/4/2015), setelah sebelumnya turun 23%.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (21/4/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp318,63 miliar dari transaksi sebelumnya Rp348,62 miliar.
Jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Bank Panin IV Tahun 2010 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp50 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap I Tahun 2013 Seri C dengan volume transaksi sebesar Rp35 miliar.
Adapun Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp30,7 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Senin (20/4/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Bank Panin IV Tahun 2010 | PNBN05 | 8,97 | 50 | 9 November 2015 |
Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap I Tahun 2013 Seri C | NISP01CCN1 | 7,45 | 35 | 19 Februari 2016 |
Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014 | TAXI01 | 11,7 | 30,7 | 24 Juni 2019 |
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap III Tahun 2014 Seri B | BEXI02BCN3 | 9,37 | 30 | 16 Oktober 2017 |
Obligasi Berkelanjutan I Mitra Adiperkasa Tahap II Tahun 2014 Seri B | MAPI01BCN2 | 10,35 | 30 | 20 Februari 2019 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia