Bisnis.com, HONG KONG – Harga tembaga menguat setelah Bank of China menurunkan rasio cadangan wajib. Pasar menilai kebijakan moneter itu akan menstimulus permintaan logam industri.
Pada perdagangan hari ini sampai pukul 10:33 WIB, harga tembaga pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik sebesar 1,86% menjadi US$6.173 per metrik ton, sedangkan harga tembaga di New York Commodity Exchange (COMEX) naik 0,78% menjadi US$2,79 per pon.
Michael McCarthy, analis CMC Markets, mengatakan Bank of China (BOC) menurunkan rasio cadangan wajib dengan menambahkan yuan ke pasar untuk pinjaman senilai US$200 miliar.
“Pasar berharap kebijakan moneter dari BOC ini bisa mendorong konsumsi China dan meningkatkan permintaan sejumlah komoditas, termasuk tembaga,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Senin (20/4).
Konsumsi tembaga di China pada bulan lalu semakin menyusut setelah penjualan properti di 49 kota dari 70 kota terus menurun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel