Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantauterkoreksi 23% pada perdagangan Jumat (17/4/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (20/4/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp348,62 miliar dari transaksi sebelumnya Rp456 miliar.
Jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi II BII Finance Tahun 2013 Seri A menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp46 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 dengan volume transaksi sebesar Rp44 miliar.
Adapun Obligasi APOL II Tahun 2008 Seri B menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp27 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Jumat (17/4/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi II BII Finance Tahun 2013 Seri A | BIIF02A | 8,83 | 46 | 19 Juni 2016 |
Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 | BMRI01 | 9,2 | 44 | 11 Desember 2016 |
Obligasi APOL II Tahun 2008 Seri B | APOL02B | 12,5 | 27 | 18 Maret 2015 |
Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014 | TAXI01 | 11,75 | 22,5 | 24 Juni 2019 |
Obligasi I Bank UOB Indonesia Tahun 2015 Seri A | BBIA01A | 8,61 | 20 | 11 April 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia