Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 43% pada perdagangan Rabu (15/4/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (16/4/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp17,95 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp12,52 triliun.
Jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri SR007 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp3,83 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0071 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp3,75 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri VR0029 dengan volume transaksi Rp2,48 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (15/4/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
SR007 | 7,55 | 3.832,75 | 11 Maret 2018 |
FR0071 | 7,53 | 3.747,6 | 15 Maret 2029 |
VR0029 | - | 2.480 | 25 Agustus 2019 |
FR0070 | 7,35 | 2.461,92 | 15 Maret 2024 |
FR0069 | 7,24 | 2.364,66 | 15 April 2019 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia