Bisnis.com, JAKARTA--Emiten pelat merah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menganggarkan belanja modal Rp7 triliun-Rp11 triliun pada tahun ini, yang sebagian besar untuk ekspansi perseroan.
Direktur Keuangan Semen Indonesia Ahyanizzaman mengatakan perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini senilai Rp7 triliun-Rp11 triliun. Sebanyak 50%-70% dari kebutuhan belanja modal akan diperoleh dari pendanaan eksternal.
"Kebutuhan belanja modal akan menyesuaikan dengan progres pembangunan pabrik di Indarung dan Rembang," ungkapnya usai paparan publik, Kamis (16/4/2015).
Belanja modal tahun ini, sambungnya, sebagian besar dialokasikan untuk peningkatan kapasitas produksi di pabrik Rembang dan Indarung. Khusus untuk pabrik Indarung, perseroan telah mendapatkan komitmen pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. senilai Rp1,9 triliun.
Tidak hanya itu, untuk kebutuhan belanja modal, emiten berkode saham SMGR tersebut juga telah memiliki pinjaman siaga dari sindikasi perbankan senilai Rp1 triliun. Komitmen pinjaman sindikasi tersebut telah diterima sejak 2013 dan akan ditarik pada tahun ini hingga 2016.