Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 12% pada perdagangan Selasa (14/4/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (15/4/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp12,52 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp14,36 triliun.
Jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri SR007 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp4,03 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0071 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp2,69 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp1,19 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (14/4/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
SR007 | 7,51 | 4.029,75 | 11 Maret 2018 |
FR0071 | 7,5 | 2.696,42 | 15 Maret 2029 |
FR0069 | 7,22 | 1.186,56 | 15 April 2019 |
SPN12160107 | 0,04 | 1.050 | 7 Januari 2016 |
FR0068 | 7,68 | 790,66 | 15 Maret 2034 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia