Bisnis.com, JAKARTA-- Emiten rumah sakit milik Lippo Group, PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), akan menerbitkan 115,6 juta saham baru melalui mekanisme private placement.
Berdasarkan prospektus singkat yang dipublikasikan perseroan, Jumat (10/4/2015), disebutkan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PHMETD) akan dilakukan maksimum 10% dari modal disetor.
Penambahan modal tersebut dapat dilakukan secara bertahap atau sekaligus dalam jangka waktu 2 tahun. Perseroan akan meminta persetujuan private placement dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan dan RUPS luar biasa pada 19 Mei 2015.
Perolehan dana hasil penerbitan saham baru tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan. Selain itu, emiten berkode saham SILO tersebut juga akan menggunakan dana hasil private placement untuk modal kerja pengembangan usaha.
Saham baru yang diterbitkan akan memiliki nominal Rp100 per lembar. Tingkat dilusi yang akan terjadi pada pemegang saham lama mencapai 9,09%.
Saat ini, pemegang saham SILO terdiri dari PT Megapratama Karya Persada 60,46%, dan publik 39,54%. Setelah private placement, Megapratama Karya Persada akan menggenggam 54,97%, publik 35,94%, dan saham baru 9,09%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
