Bisnis.com, JAKARTA— Potensi pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih terbuka jika aksi jual masih marak dan sentiment global kurag kondusif.
Head of Research NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang support 5.455-5.468 dan resisten 5.495-5.520.
“Separating lines jauhi area upper bollinger band (UBB ). MACD gagal untuk kembali mencoba untuk golden cross dengan histogram positif yang lebih pendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R berbalik turun,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis, Kamis (9/4/2015).
Laju IHSG, lanjutnya, gagal menuju area target resisten 5.530-5.542 dan berada di bawah area target support 5.478-5.512).
“Pelemahan yang terjadi membuat IHSG berhasil menutup utang gap 5489-5493 sehingga masih menyisakan utang gap lama di level 5.342-5.372 pada 17-18 Februari dan utang gap di level 5.397-5.411 pada 27-28 Maret 2015,” tambahnya.
Adapun sejumlah saham yang bisa dicermati hari ini a.l:
PWON 510-535|Hammer berada di atas middle Bollinger band (MBB ). Parabollic SAR bergerak naik diikuti peningkatan william’s %R|Trd buy slm bertahan di atas 520
GGRM 51450-54100|Hanging man dekati Upper Bollinger band (UBB ). RSI bergerak naik diiringi peningkatan MACD|Trd buy slm bertahan di atas 53800
TLKM 2840-2900|Inverted hammer di area MBB. Stochastic mencoba berbalik naik diikuti peningakatan volume beli|Trd buy slm bertahan di atas 2850
MPPA 4140-4195|Tweezers top bertahan di atas MBB. William’s %R bergerak naik diiringi peningkatan RSI| Trd buy slm bertahan di atas 4160
SMGR 13300-13775|Three outside down di area MBB. %relative performance bergerak turun diikuti pelemahan MFI|Trd sell jika 13400 gagal bertahan
BBTN 1160-1200|Dragonfly doji bertahan di MBB. Momentum mencoba berbalik naik diiringi kenaikan william’s %R|Trd buy slm bertahan di atas 1175