Bisnis.com, JAKARTA--Setelah suspensi saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk. (BEKS) dibuka terkait informasi rencana akuisisi oleh MNC Group melalui PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP), PT Bursa Efek Indonesia kembali mengawasi saham BEKS.
Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, mengatakan telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham BEKS yang di luar kebiasaan dibandingkan dengan periode sebelumnya atau unusual market activity.
"Sehubungan dengan terjadinya unusual market activity atas saham BEKS, kami sampaikan bahwa saat ini bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ungkapnya dalam pengumuman resmi, Rabu (8/4/2015).
BEI telah meminta konfirmasi terkait hal tersebut kepada manajemen BEKS pada 24 Maret 2015. Manajemen Bank Pundi juga telah menyampaikan konfirmasi pada 31 Maret 2015.
Terakhir kali BEI telah mencabut suspensi saham BEKS pada 6 April 2015 setelah sehari sebelumnya BEI menghentikan sementara perdagangan saham emiten tersebut.
Berdasarkan data Bloomberg, saham BEKS mulai menanjak pada 1 April 2014 dari Rp65 per lembar menjadi Rp87 per saham. Harga saham BEKS bahkan sempat menyentuh level tertinggi Rp117 per lembar pada 7 April 2015.
Akan tetapi, pada perdagangan saham Rabu (8/4/2015), saham BEKS ditutup melemah 11,97% atau 14 poin ke level Rp103 per lembar. Saham BEKS sehari sebelumnya ditutup pada level Rp117 per lembar.