Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 25% pada perdagangan Senin (6/4/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (7/4/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp5,71 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp7,69 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp862,44 miliar.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0069 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp804,32 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0068 dengan volume transaksi Rp667,61 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (6/4/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 7,24 | 862,44 | 15 Maret 2024 |
FR0069 | 7,13 | 804,32 | 15 April 2019 |
FR0068 | 7,63 | 667,61 | 15 Mei 2034 |
SR007 | 8,25 | 324,61 | 11 Maret 2018 |
SR006 | 7,17 | 294,06 | 5 Maret 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia