Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mochtar Riady & Bakrie Jawara, Pendapatan 11 Konglomerasi Tembus Rp900 Triliun

Sebelas konglomerasi di Tanah Air termasuk perusahaan-perusahaan orang kaya Indonesia meraup pendapatan sebesar Rp909,8 triliun pada tahun lalu dengan pertumbuhan tertinggi diraih oleh Group Lippo dan Group Bakrie.

Bisnis.com, JAKARTA--Sebelas konglomerasi di Tanah Air termasuk perusahaan-perusahaan orang kaya Indonesia meraup pendapatan sebesar Rp909,8 triliun pada tahun lalu dengan pertumbuhan tertinggi diraih oleh Group Lippo dan Group Bakrie.

Berdasarkan laporan keuangan yang diolah Bisnis.com, Senin (6/4/2015), dari sisi pendapatan sejumlah anak usaha konglomerasi yang melantai di Bursa Efek Indonesia tercatat tumbuh 10,3% sepanjang tahun lalu. (Konglomerasi Usaha Hary Tanoe Cetak Rekor Laba Tertinggi)

Group Lippo milik Taipan Mochtar Riady menjadi jawara dengan pertumbuhan pendapatan paling pesat pada tahun lalu sebesar 34,2%. Group Lippo meraup pendapatan Rp34,55 triliun pada 2014 dari sebelumnya Rp25,74 triliun.

Posisi kedua ditempati oleh Group Bakrie yang dikendalikan oleh Aburizal Bakrie dengan pertumbuhan pendapatan mencapai 28,7%. Group Bakrie meraup pendapatan Rp12,61 triliun pada tahun lalu dari sebelumnya Rp9,79 triliun.

Adapun, peraih pertumbuhan pendapatan paling rendah diperoleh Group Astra yang hanya mampu menggenjot pendapatan 4,03% lebih tinggi dari periode 2013. Group Astra meraup pendapatan Rp201,7 triliun pada 2014 dari sebelumnya Rp193,88 triliun.

Berikut daftar kinerja pendapatan konglomerasi 2014:

(dalam Rp miliar)

Konglomerasi

2013

2014

Perubahan (%)

Group Bakrie

9.797

12.612

28,7

Group Salim

93.129

102.740

10,3

Group Rajawali

3.277

4.083

24,6

Group Astra

193.880

201.701

4,03

Group MNC

11.531

12.433

7,82

Group Ciputra

5.077

6.344

24,9

Group Lippo

25.744

34.554

34,2

BUMN

409.169

455.581

11,3

Group Panin

15.622

18.464

18,19

Group Sampoerna

77.585

83.932

8,18

Group Saratoga

65.004

71.435

9,89

Sumber: laporan keuangan perseroan, diolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper