Bisnis.com, JAKARTA—Bursa saham Asia berbalik naik di akhir perdagangan pekan ini, seiring ekspektasi pelonggaran dan stimulus.
Head of Research NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan laju bursa saham Asia kompak menghijau meskipun ada beberapa bursa saham Asia yang masih dalam pelemahan.
“Aksi beli pada saham-saham yang telah mengalami pelemahan sebelumnya, diikuti berkurangnya pertumbuhan industrial production membuat Nikkei mampu berbalik positif,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis, Minggu (5/4/2015).
Di Tiongkok, lanjutnya, ekspektasi akan peningkatan pembangunan infrastruktur dan kembali bergulirnya kebijakan stimulus membuat laju pasar sahamnya mengalami kenaikan.
Selain itu, sentimen positif juga berasal dari langkah PBoC yang akan melonggarkan batasan-batasan aturan dalam penyaluran KPR.
Jelang akhir pekan, laju bursa saham Asia mampu berbalik positif seiring dengan beredarnya kabar akan adanya aliran inflow ke bursa saham Tiongkok dan sekitar.
Di akhir pekan, kenaikan tipis cadangan devisa KorSel dan HSBC China services serta ekspektasi maraknya IPO di bursa saham Tiongkok dan masih adanya aksi beli di bursa saham Jepang, meski tipis, turut menambah sentimen positif.
Sementara itu, bursa Indonesia, Singapura, Australia, Selandia Baru, dan Hong Kong ditutup libur.