Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak bervariasi diselimuti beragam sentimen selama sepekan kedepan.
Head of Research NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprediksi indeks bergerak pada kisaran support 5.400-5.438 dan resisten 5.488-5.537.
“White marubozu bertahan di area middle bollinger band (MBB ). MACD tertahan kenaikannya dengan histogram positif yang turun. RSI, Stochastic, dan William’s %R tertahan bergerak naik,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis, Minggu (5/4/2015).
Laju IHSG, lanjutnya, mencoba bertahan di atas area target support 5.334-5.368) dan sempat mampu melewati di area target resisten 5.418-5.432.
“Laju IHSG kembali diuji di posisinya saat ini antara kemungkinan terjerembab dengan aksi profit taking yang ada hingga ekspektasi akan kenaikan seiring imbas positif laju bursa saham global,” tambahnya.
Dia juga mengatakan meskipun ada harapan potensi kenaikan, investor tetao harus mencermati setiap rilis data, arah volume perdagangan, hingga potensi pembalikan arah.
Adapun sejumlah saham yang perlu diperhatikan sepanjang pekan depan a.l SMRA, ASRI, IMPC, BSDE, DILD, ROTI, GGRM, PTBA, BJBR, LPCK, BHIT, INTP.