Bisnis.com, JAKARTA— PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA) membukukan penurunan laba bersih sebesar 53,88% sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Senin (30/3/2015), laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2014 tercatat Rp29,97 miliar, lebih rendah dari perolehan tahun sebelumnya Rp64,99 miliar.
Penurunan tersebut terjadi seiring dengan lonjakan sejumlah beban melebihi kenaikan pendapatan.
Pendapatan emiten properti itu tercatat Rp256,49 miliar pada 2014, naik 5,25% dari Rp243,69 miliar pada 2013.
Sementara itu, beban pokok penjualan dan pendapatan terpantau naik 27,86% menjadi Rp76,36 miliar dari Rp59,72 miliar. Sehingga laba kotor perseroan terkoreksi 2,08% menjadi Rp180,14 miliar dari Rp183,97 miliar.
Adapun beban usaha, yang terdiri dari beban penjualan serta beban umum dan administrasi, juga tercatat naik 14,78% menjadi Rp91,64 miliar dari Rp79,84 miliar. Akibatnya, laba usaha tergerus 39,63% menjadi Rp57,51 miliar dari Rp95,27 miliar.