Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 25% pada perdagangan Rabu (25/3/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (26/3/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp11,46 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp15,34 triliun.
Jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,78 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,17 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri PBS008 dengan volume transaksi Rp840,29 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (25/3/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 7,22 | 1.780,54 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 7,54 | 1.166,85 | 15 Mei 2034 |
PBS008 | 6,92 | 840,29 | 15 Juni 2016 |
SPN03150604 | 0,01 | 816 | 4 Juni 2015 |
FR0069 | 7,04 | 699,28 | 15 April 2019 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia