Bisnis.com, JAKARTA--Induk usaha Group Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) akhirnya meraup laba bersih Rp152,87 miliar pada tahun lalu, setelah setahun sebelumnya menderita rugi bersih Rp12,72 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Kamis (26/3/2015), disebutkan pada periode 2014 induk Group Bakrie tersebut juga membukukan laba bersih per saham dasar Rp1,63 dari tahun sebelumnya yang menderita rugi bersih Rp135,79.
Emiten berkode saham BNBR tersebut membukukan pendapatan sepanjang tahun lalu sebesar Rp6,37 triliun, lebih tinggi 22,3% dari tahun sebelumnya Rp5,21 triliun. Beban BNBR juga berhasil ditekan menjadi Rp6,1 triliun dari tahun sebelumnya Rp15,68 triliun.
Laba sebelum pajak yang berhasil diraup Bakrie & Brothers pada tahun lalu sebesar Rp272,05 miliar dari tahun sebelumnya yang mencatatkan rugi sebelum pajak Rp10,46 triliun.
Laba bersih periode berjalan sebesar Rp149,52 miliar, lebih baik ketimbang tahun sebelumnya yang membukukan rugi bersih Rp12,72 triliun. Total laba komprehensif mencapai Rp152,16 miliar dari tahun sebelumnya rugi komprehensif Rp7,51 triliun.
Hingga 31 Desember 2014, total aset Bakrie & Brothers mencapai Rp11,29 triliun lebih rendah dari tahun sebelumnya Rp11,86 triliun. Liabilitas sebesar Rp13,38 triliun dari Rp13,89 triliun dan defisiensi modal sebesar negatif Rp2,08 triliun dari sebelumnya Rp2,02 triliun.