Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA ELANG MAHKOTA (EMTK): Laba Bersih Induk SCTV dan Indosiar Naik 6,08%

- Laba bersih PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), unit usaha penyiaran milik keluarga Sariaatmadja, pada 2014 naik tipis 6,08% menjadi Rp1,09 triliun dari tahun sebelumnya.
 Laba bersih Elang Mahkota Teknologi pada 2014 naik tipis 6,08%/ilustrasi
Laba bersih Elang Mahkota Teknologi pada 2014 naik tipis 6,08%/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Laba bersih PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), unit usaha penyiaran milik keluarga Sariaatmadja, pada 2014 naik tipis 6,08% menjadi Rp1,09 triliun dari tahun sebelumnya.

Laporan keuangan 2014 EMTK yang terbit Kamis, (26/3/2015), memperlihatkan penaikan laba bersih disebabkan, salah satunya, perolehan laba atas akuisis entitas anak.

Pada 2014, emiten penyiaran free-to-air yang membawahi SCTV dan Indosiar itu membukukan laba atas akuisisi entitas anak sebesar Rp57,46 miliar, sedangkan pada 2013 tidak ada laba di pos itu. Pendapatan keuangan yang melonjak 140,26% menjadi Rp429,78 miliar juga menjadi penyebab penaikan laba bersih.

Tipisnya pertumbuhan laba bersih disebabkan terjadinya kenaikan di beberapa pos beban. Sebut saja biaya keuangan yang naik 54,47% menjadi Rp168,75 miliar pada 2014 dibandingkan dengan 2013 (year-on-year/ yoy) serta beban penjualan yang meningkat 22,81% menjadi Rp106,61 miliar yoy.

EMTK mengantongi pendapatan netto sepanjang 2014 sebesar Rp6,52 triliun, bertumbuh 12,61% yoy. Sumbangan utama pendapatan yakni iklan, sebesar Rp4,63 triliun atau 71,01% terhadap total pendapatan neto. Pendapatan iklan pada 2014 bertumbuh 10,77% yoy. Sementara, jasa televisi berlangganan berkontribusi Rp117,78 miliar atau 1,81% terhadap total pendapatan 2014.

Per akhir 2014, Eddy Kusnadi Sariaatmadja mengantongi 17,04% saham dalam EMTK, sedangkan PT Adikarsa Sarana memiliki 16,83%. Adapun, Susanto Suwarto memiliki 10,52%, Pet Yaury 8,85%, Archipelago Investment Pte. Ltd. 8,07%, PT Prima Visualindo 7,89%, Standard Chartered Bank 7,84%, dan Foto Sariaatmadja 4,42%. Sedangkan, masyarakat memiliki 18,54%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper