Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 29,22% pada perdagangan Senin (23/3/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (24/3/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp9,52 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp13,45 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,15 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0069 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,19 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri SR006 dengan volume transaksi Rp1,12 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (23/3/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 7,31 | 2.153,53 | 15 Maret 2024 |
FR0069 | 7,07 | 1.189,77 | 15 April 2019 |
SR006 | 7,13 | 1.122,42 | 5 Maret 2017 |
FR0071 | 7,27 | 663,91 | 15 Maret 2029 |
ORI010 | 6,97 | 538,06 | 15 Oktober 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia