Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURAT UTANG NEGARA: Transaksi Turun 16%, Ini 5 Seri Teraktif

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 16% pada perdagangan Kamis (19/3/2015).
Transaksi obligasi pemerintah turun/ilustrasi
Transaksi obligasi pemerintah turun/ilustrasi

Bisnis.com,JAKARTA —  Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 16% pada perdagangan Kamis (19/3/2015).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (20/3/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp12,69 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp14,95 triliun.

Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.

Obligasi seri FR0069 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp3,96 triliun.

Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,7 triliun.

Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp1,55 triliun.

Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (19/3/2015)

Seri Obligasi

Yield (%)

Volume (Rp. miliar)

Jatuh Tempo

FR0069

6,59

3.955,31

15 April 2019

FR0070

7,25

1.704,5

15 Maret 2024

FR0071

7,66

1.545,67

15 Maret 2029

FR0068

7,82

1.108,17

15 Mei 2034

FR0061

7,25

764,01

15 Mei 2022

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper