Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 17,89% pada perdagangan Selasa (17/3/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (18/3/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp10,6 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp12,91 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,25 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp2,18 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri SPN12160304 dengan volume transaksi Rp1,24 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (17/3/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 7,69 | 2.247,59 | 15 Mei 2034 |
FR0070 | 7,39 | 2.175,25 | 15 Maret 2024 |
SPN12160304 | 0,05 | 1.241 | 4 Maret 2016 |
FR0069 | 7,11 | 1.028,98 | 15 April 2019 |
SR005 | 6,49 | 570,79 | 27 Februari 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia