Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau turun 41,62% pada perdagangan Senin (24/2/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (24/2/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp843,55 miliar dari transaksi sebelumnya Rp1,44 triliun.
Jumlah tersebut di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Berkelanjutan I Bank BTN Tahap II Tahun 2013 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp200 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012 dengan volume transaksi sebesar Rp140 miliar.
Adapun Obligasi Berkelanjutan I Antam Tahap I Tahun 2011 Seri B menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp118 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Selasa (24/2/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Berkelanjutan I Bank BTN Tahap II Tahun 2013 | BBTN01CN2 | 7,9 | 200 | 27 Maret 2023 |
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012 | BNLI01SBCN2 | 9,4 | 140 | 19 Desember 2019 |
Obligasi Berkelanjutan I Antam Tahap I Tahun 2011 Seri B | ANTM01BCN1 | 9,05 | 118 | 14 Desember 2021 |
Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap I Tahun 2014 Seri A | WOMF01ACN1 | 10,2 | 86 | 5 Juli 2015 |
Obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2013 Seri A | BNGA01ACN2 | 8,68 | 69 | 20 November 2015 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia